AYATUNA – Santri dan santriwati Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Ayatuna tengah mengikuti ujian lisan semester pertama. Ujian ini diikuti oleh seluruh santri KMI yang tahun ini terdiri dari empat kelas, yakni kelas 1 (satu), kelas 2 (dua), kelas 1 intensif, dan kelas 3 intensif. Total santri yang mengikuti ujian lisan adalah sejumlah 26 orang.
Ujian lisan merupakan tahapan pertama dari rangkaian ujian untuk santri KMI Pondok Modern Ayatuna. Pelaksanaan ujian lisan sendiri berlangsung selama lima hari, dimulai dari Sabtu (23/11) hingga Kamis (28/11), dengan satu hari jeda di hari Selasa (26/11). Terdapat tiga materi yang diujikan dalam ujian lisan, yakni bahasa Arab, bahasa Inggris, dan fikih praktis.
Dalam acara pengarahan ujian lisan yang diselenggarakan pada hari Kamis (21/11) lalu, Direktur KMI Pondok Modern Ayatuna, Al-Ustadz Raka Fadel Devarsa Pahlawan menyampaikan tentang pentingnya para penguji untuk mempersiapkan soal-soal yang akan disampaikan dalam ujian lisan dengan sebaik mungkin. Ustadz Raka juga menekankan agar para penguji menyiapkan soal yang beragam dan bervariasi untuk mengantisipasi adanya kesamaan soal untuk para santri.
Dalam sistem pendidikan di Pondok Modern Ayatuna, ujian lisan memegang peranan yang penting. Tak hanya menguji kemampuan santri dalam memahami pelajaran, ujian lisan juga menguji daya spontanitas santri dalam menanggapi berbagai permasalahan lewat soal-soal yang diberikan. Selain itu, ujian lisan juga berperan dalam menumbuhkan confidence (kepercayaan diri) para santri yang sangat penting dalam pembentukan karakter. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh KH. Muhammad Prabasworo Jihwakir, Lc., Pimpinan Pondok Modern Ayatuna dalam pengarahan guru-guru penguji ujian lisan. (red)